4 Jenis Investasi Penyimpanan Dana yang Menguntungkan

Menyimpan dana di bank bagi sebagian orang kini sudah tak begitu menarik lagi. Tekanan inflasi dari tahun ke tahun membuat jumlah simpanan bukan bertambah malah sebaliknya. Bagi kebanyakan orang berinvestasi dalam bentuk tertentu dinilai jauh lebih menjanjikan untuk kehidupan masa depan. Investasi diklaim mampu menyimpan dana tanpa harus terbuang sia-sia, layaknya nilai uang di bank yang kian menurun. Sayangnya masih banyak orang yang tak begitu memahami nilai serta prosedur berinvestasi. Mereka malah takut dengan faktor resiko yang dihadapi dari beragam investasi di pasaran.

 
Tak ada yang luput dari resiko memang dalam kehidupan ini, termasuk investasi. Tapi setidaknya ada beberapa jenis investasi yang bisa membantu Anda menyelamatkan keuangan di masa depan, yakni:

  • Emas
Berinvestasi tak sekedar membeli properti, saham ataupun reksadana. Emas menjadi pilihan investasi fisik yang mulai banyak dilirik oleh masyarakat. Di Indonesia sendiri, emas sudah menjadi pilihan investasi paling aman. Harga emas yang selalu berubah-ubah dan kerap naik membuat beberapa orang lebih aman menyimpan dana mereka dalam bentuk emas. Investasi emas terbilang cukup menjanjikan sebagai investasi jangka panjang maupun jangka pendek.

  • Properti
Harga properti sudah melambung tinggi belakangan waktu. Anda mungkin tak menyangka tanah di pinggiran kota saja sudah menyentuh ratusan ribu permeternya. Bayangkan saja berapa harga tanah maupun rumah tersebut beberapa tahun ke depan? Properti tak pernah salah untuk dijadikan pilihan berinvestasi di masa depan. Setidaknya Anda bisa mendapat keuntungan dari selisih harga beli dan jual dari tahun ke tahun. Pakar ekonomi menyebutkan peningkatan harga tersebut setidaknya cukup stabil setiap tahunnya. Jenis properti yang bisa dijadikan investasi pun beragam, mulai dari tanah, rumah, ruko sampai unit apartemen.

  • Saham
Jika dulu Anda membutuhkan modal besar untuk bermain saham, kini tidak lagi. Cukup dengan modal 1 - 5 juta saja, Anda sudah bisa berinvestasi dalam bentuk saham. Sebagian besar broker pun telah memberikan fasilitas untuk para pemilik saham lewat tabungan khusus. Mereka menyediakan satu tabungan untuk satu investor guna mempermudah investasi saham. Mudahnya bermain saham tak terlepas dari aturan pemerintah yang menaunginya. Pemerintah dengan tegas menyetujui transaksi saham minimum sebesar 100 lembar atau 1 lot. Pengambilan jumlah lot sendiri didasarkan pada kemampuan investor untuk bermain pada saham perusahaan tertentu.

  • Reksadana
Dalam investasi reksadana sendiri dikenal dua istilah, yakni lump sum dan rupiah cost average. Lump sump menguntungkan bagi Anda yang ingin berinvestasi jangka panjang, karena adanya kenaikan bunga pada investasi. Anda yang memiliki modal cukup besar sangat cocok dengan tipe investasi ini, sebab Anda bisa membayarnya sekaligus. Sedangkan rupiah cost average adalah investasi berkala yang disesuaikan dengan kemampuan tabungan seseorang. Besaran investasi akan disetorkan setiap bulan dengan jumlah kenaikan yang tidak terlalu signifikan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url