Nilai Bitcoin Mengalami Penurunan Hingga 30 Persen Dalam Waktu 5 Hari
Pada hari Jumat kemarin dikabarkan bahwa nilai mata uang virtual bitcoin merosot. Penurunan yang sangat signifikan ini membuat harga bitcoin terjun bebas dari 20.000 dollar AS atau mencapai Rp 270 juta menjadi 13.000 atau sekitar Rp 177,5 juta. Mengutip dari The Guardian, Nilai bitcoin sekarang pun turun sekita 2.000 dollar AS atau senilai Rp 27 juta dalam waktu 12 jam. Menurut data yang di dapat dari ConDesk, Nilai bitcoin saat ini pun bertahan pada level 13,155 dollar atau senilai dengan Rp 177,59 juta, sehingga dinyatakan bahwa penurunan bitcoin mencapai 30 persen dalam kurun waktu 5 hari.

Sejumlah peristiwa yang sudah terjadi dalam waktu sepekan ini lah yang menjadi alasan mengapa nilai bitcoin turun secara signifikan. Termasuk insiden dimana salah satu pusat perdagangan bitcoin di Korea Selatan yang mengalami kerugian bahkan bangkrut karena serangan siber. Pusat perdagangan bitcoin di AS, Coinbase pun melakukan investigasi lainnya karena alasan harga bitcoin yang mengalami penurunan sangat tajam.
"Peregerakan harga secara lebar telah menjadi hal yang sangat normal yang sulit diputuskan. Ini terjadi sejalan dengan investor yang melakukan aksi jual menjelang akhir tahun," ujar Neil Wilson, analis senior di ETX Capital. Namun demikian, ada juga sejumlah kabar positif soal bitcoin. Chicago Mercantile Exchange pada awal pekan ini meluncurkan perdagangan berjangka bitcoin, setelah sebelumnya hal yang sama dilakukan oleh Chicago Board Options Exchange. Selain itu, regulator di AS juga telah menyetujui perdagangan bitcoin. Bank investasi Goldman Sachs pun dilaporkan membuka unit khusus perdagangan bitcoin.