Rupiah Semakin Melemah Hingga Menginjak RP 13.607 Per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga hari ini pun masih melemah dan merangkak pada kisaran Rp 13.607 per USD. Itu menandakan bahwa rupiah melemah 64 poin dari penutupan perdagangan pekan kemarin Rp 13.543 per USD. Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pergerakan rupiah cenderung berbalik melemah seiring minimnya sentimen dari dalam negeri meskipun pergerakan dolar AS cenderung masih melanjutkan pelemahannya.

Reza menambahkan, laju dolar AS yang melemah masih terkait dengan perkiraan pelaku pasar terhadap kemungkinan tertundanya pembahasan reformasi perpajakan AS. Adanya kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan dan juga Maroko pada beberapa bidang tidak cukup kuat mengangkat rupiah.
Namun demikian, menurutnya, rupiah pun memiliki peluang untuk dapat kembali melanjutkan pergerakan positifnya dan tetap waspada terhadap berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan rupiah. "Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp 13.522 dan resisten Rp 13.497," kata Reza.
Sementara melansir Yahoofinance, Rupiah melemah 22 poin atau 0,16% menjadi Rp13.550 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam rentang Rp13.528 per USD hingga Rp13.557 per USD. Sedangkan Bank Indonesia (BI) lewat kurs Jakarta interspot Dollar Exchange alias JisdorKurs tengah BI berada di angka Rp13.555 per USD dari sebelumnya Rp13.514 per USD. Adapun harga jual yang ditawarkan oleh BI, berada di angka Rp13.623 per USD. Sementara harga beli, berada di angka Rp13.487 per USD.